Senin, 23 September 2019


SENI DAN LITERASI 

Tampil di depan Bupati? Mungkin bagi sebagian orang yang pernah melintasi rel tingkat ini merupakan hal yang biasa, karena bukan tampil di kancah nasional atau pun internasional. Tentu hal ini berbanding terbalik dengan seorang perempuan rasa gadis belia. Ia yang biasa tampil di wilayah kecamatan membuat pertunjukkan kali ini benar-benar terasa berbeda.

“ Aku tidak akan kembali kedunia peran!” Ucap perempuan itu dua tahun silam.

Nyatanya ada getaran hebat yang memaksa untuk tetap berkecimpung,  ia tidak bisa lari begitu saja. Hari ini tepatnya tanggal 23 September 2019 dalam acara Jambore Literasi yang dihadiri oleh Bapak Bupati kabupaten Sukabumi, Bapak Marwan Hamami, ia kembali menunjukkan kebolehannya bermain peran.

Seni kabaret mengantarkan mimpi perempuan itu. Seni kabaret merupakan seni peragaan peran yang didalamnya terdapat pesan moral yang dikisahkan melalui adegan_tak jauh beda dengan drama.

Perempuan itu mengenal seni kabaret sejak duduk di bangku SMA. Pengalaman menjadi tokoh utama sudah digarapnya, kali ini  dalam acara Jambore Literasi perempuan itu berperan sebagai ibu dari tokoh utama. Sebuah peran yang selalu melakat entah kenapa.

Ia begitu menekuni seni kabaret, sampai-sampai dipilih menjadi ketua ekstra kurikuler seni Theater di masa SMAnya. Disamping eksis dalam dunia peran, rupanya perempuan ini diam-diam mulai menekuni dunia kepenulisan. Mencoba membuat satu naskah dan akhirnya disambut hangat oleh guru pembimbingnya. Selang beberapa tahun, setelah ia lulus SMA, dan menemukan hal baru di dunia kampus, ia sempat memutuskan untuk tidak tampil kabaret lagi selama sisa hidupnya.

Rupanya Allah berkehendak lain, melalui seorang laki-laki yang tak bisa disebut namanya, mengajak perempuan itu untuk bergabung di komunitas menulis. Perempuan itu mengiyakan. Singkat cerita perempuan itu kembali diajak mengikuti seni kabaret untuk memeriahkan event Jambore Literasi. Setelah mengikuti event itu ia pun menyadari bahwa seni itu sangat berkaitan dengan literasi. 

Ternyata tidak semua hal yang tidak sesuai keinginan berujung rasa ketidakpuasan. Terkadang kekeliruan yang kita lakukan itu bukan murni sebuah kekeliruan, bisa jadi itu adalah jalan agar kita mendapatkan kejutan yang  telah disiapkan oleh Allah. Percayalah Allah selalu memiliki cara tersendiri untuk membahagiakan hamba-Nya. Terkadang pula sebuah mimpi itu dengan senang hati menghampiri, merangkul dan membunga hati.

                                                                                                      
#KMP2SMI
#KOMUNITASODOP
#ODOPBACTH7

16 komentar:

  1. Jadi penasaran kabaret itu seperti apa jika ditonton langsung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aihihi seperti theater lah kak gitu tapi ada perbedaaannya. Ayo kak tahun depan merapat ke Sukabumi siapa tahu aja ada event kayak gini lagi hihi. Salam literasi kak dari Selvi

      Hapus
  2. Bagus nih, ngajarin husnuzhonn sama Allah :)

    BalasHapus
  3. Ini tulisannya kisah nyata ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak hihi pengalaman pribadi. Makasih kak udah mampir baca

      Hapus
  4. Yang tau yg terbaik utk kita itu bukan kita 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak sepakat, manusia memang suka menduga-duga terlalu pemilih berlebih. Hihi

      Hapus
  5. Betul sekali kak, kadang Allah memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak sepakaat Selvi juga hhi. makasih kak udah mau baca

      Hapus
  6. di depan yah? Aduh pengen nempel terus nih ahaha. Makasih kak makasiiih banget pokoknya hihi

    BalasHapus

ULASAN CERITA PENDEK KAMAR MANDI MERTUA A.    ORIENTASI Cerita pendek yang berjudul Kamar Mandi Mertua merupakan maha karya yang ...