Kamis, 31 Oktober 2019



ALIMENTASI PENUNGGU KUKU
TULISAN INI AKAN DIBUKUKAN
#KMP2SMI

#KOMUNITASODOPBACTH7

#TantanganPekan8Episode3

#Day54

Rabu, 30 Oktober 2019



ALIMENTASI PENUNGGU KUKU
TULISAN INI AKAN DIBUKUKAN

#KMP2SMI

#KOMUNITASODOPBACTH7

#TantanganPekan8Episode2

#Day53

Selasa, 29 Oktober 2019


ALIMENTASI PENUNGGU KUKU


TULISAN INI AKAN DIBUKUKAN

#KMP2SMI

#KOMUNITASODOPBACTH7

#TantanganPekan8Episode1

#Day52

Senin, 28 Oktober 2019


PREDATOR WI-FI NGODOP


          Senja mulai menggelap, sederet awan putih mengasingkan diri. Hujan renyai mulai berjatuhan. Petir belingsatan berkolaborasi dengan gemuruh amukan guntur. Bangunan berlantai tiga jelas menyepi, para kaum yang sering disebut intelek berhamburan serta-merta membawa pikirannya masing-masing. Kecuali perempuan yang tengah menatap perantara mimpinya. Tak mempedulikan keadaan sekitar, otaknya masih sibuk berkutat dengan layar monitor. Bagaimana tidak, ia hanyut oleh alunan shalawat yang baru-baru ini dipopulerkan beberapa youtuber cantik. Diruangan pojok perempuan yang sering dijuluki sebagai predator wi-fi terduduk seorang diri.

          Kullulquluubi….illal habibi….hemm…hemm..” Sesekali ia mengikuti irama sang Youtuber cantik itu. Kepalanya bergilir ke kiri kekanan. Tangannya sempat ogah-ogahan menyentuh kembali papan keyboard. Keasikan. Untung saja, perempuan itu menyadari kewajibannya untuk memposting sebuah tulisan di sebuah komunitas menulis.

Tanpa sadar adzan maghrib berkumandang dengan lantang. Ia terkejut bukan main. Beruntung ia sedang halangan, jadi ia bisa meneruskan kegiatan walaupun sedikit kagok.

Ia bergegas menuruni tangga berburu wi-fi di gedung lain untuk  memposting karya tulisnya, namun kali ini Allah swt. rupanya memberikan ujian tangga kesuksesan. Seketika lampu gedung mati. Gerimis masih awet sejak tadi.

 “Araghhh!!! Please ya Allah, Rab-ku,  jangan lama-lama mati lampunya, aku belum posting tulisan hari ini” menengadah memohon pengertian.    

Meskipun cahaya berebut dengan gelap jari-jemari perempuan itu masih merayap, kembali Berkutat dengan papan keyboard. Terdengar seperti hentakan kaki pasukan baris-berbaris. Dadanya naik turun, bola mata hitam kecoklatan menatap lurus layar monitor, lantas gigi kelincinya menggigit bibir yang beberapa detik lalu mengerucut.

“Haduh! Ayolah tersambung wi-Fi please…please bantu aku…” lirihnya.

Tid!

          “Lagi ngapain Teh?” tanya teman angkatan tanpa turun dari motor maticnya

“Eh? Enggak. Hehe” jawabnya tanpa melirik. Masa bodo dia siapa. Ia tetap fokus memandangi kursor yang berputar seolah-olah meledek usahanya.

“Duluan ya Teh”

Ah suara itu lagi. Gerutunya dalam hati. Kali ini ia pun terpaksa melirik. Ia terkejut. Menutup muka merah.

“Oh tidak…tidak…tidak….” Ia kesal telah bersikap tidak sopan kepada dia yang tengah melesat jauh.

“Ya ampun kerudung gue please Mbak…” ia berkaca pada layar monitor, menatap betapa kacaunya penampilan senja kali ini.

Tidak lama setelah kepergian lelaki berparas menyenangkan itu. Ia kembali dikejutkan oleh seorang dosen idolanya di kampus.

“Lagi ngapain Vi?” tanya beliau tersenyum sambil melangkah.

“Emm..lagi mau ngeposting tulisan Kang. Hehe” memamerkan deretan gigi putihnya. Ia pun melakukan hal yang sama, melontarkan keramahtamahan. Kang adalah sebuah panggilan untuk para pendidik di Yayasan Al-Masthuriyah.

“Wiihh…hebat!” salah satu jempol tangannya diangkat.

“Aamiin Kang. Masyaallah terimakasih Kang” jawabku.

          Karena tidak mendapatkan jaringan wi-fi, dengan menyesal ia memboyong bawaannya ke dalam ransel kesayangan. Ia memutuskan untuk tetap mencari jaringan wi- Fi meski hujan angin mulai terasa dinginnya. Menyemai hamparan tanah.

         Ia berjalan setengah berlari. Laptop dibawa dengan hati-hati. Tibalah ia di sebuah gedung yang sering dirumorkan banyak hantu gadis-gadis sekolah yang menyeramkan. Begitulah kata penggosip handal yang rupawan. Kepalanya saat ini sama sekali tidak memikirkan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi.

          “Ya Allah belum tersambung juga wi-Finya. Tolong ya Allah astagfirullahaladzim” lirih predator wi-fi sampai tak sadar menitikkan air mata.

           Beberapa menit kemudian, rupanya Allah memberikan jalan yang mudah untuknya.

“Yeah alhamdulillah akhirnya aku bisa ngeposting tulisan hari ini” matanya berbinar, tangisan haru sesenggukkan.

One Day One Post (ODOP) merupakan komunitas menulis yang berhasil membuat semangat juang menulisnya kian mengembang. Ia ingat betul bagaimana proses ia bisa terdaftar dikomunitas yang luar biasa hebatnya. Ia tersenyum mantap menemukan tujuan hidup.

Terimakasih One Day One Post (ODOP). Pukul 23 : 59 WIB senantiasa akan dirindukan.



#KMP2SMI

#KOMUNITASODOPBACTH7

#DAY51

Minggu, 27 Oktober 2019


Rindu yang Membisu


Rasa yang sulit dijelaskan oleh raga

Hanya dimengerti oleh jiwa

Sesak jika tak mendengar simponinya

Rindu dekap hangat untai kata



Siapa sangka dia telah berdusta

Menutup rapat gejolak rasa

Mengoyak hati yang semakin merana

Meski masa tak lagi ada



Ungkapan pemanis duka

Relai bersama rintih air mata

Bertabrakan kasih yang menggelora

Biarlah keegoisan berguguran sendirinya



Mulut enggan untuk mengakui

Mengunci diri

Benih asmara merasuki

Tumbuh menjalar alami



Tak bosan menunggu

Percaya kan tiba waktu

Bersama bayang-bayang semu

Adakah rindu untuku?



#KMP2SMI

#KOMUNITASODOPBACTH7

#DAY49

Jumat, 25 Oktober 2019


BAGAIMANA CARAMU MENGAGUMI CALON DOI?

Apasih yang ada dibenak kalian ketika ngomongin soal gebetan atau mantan gebetan? Widih berbunga-bunga dan berduri-duri ya pastinya. Haha sotoy nih si Slepi.

Masih ingatkah berapa usiamu saat ini? (barang kali amnesia) atau ingatkah gimana reaksi kamu ketika seluruh hidup dan matimu terpenjara dalam satu hati? Tentu hal ini menyedot perasaan bukan? Apa yang akan kalian lakukan ketika berhadapan dengan seseorang yang dapat menggetarkan hati dan jiwa? Oke baiklah kali ini Slepi akan memaparkan beberapa tingkah perempuan ketika berhadapan dengan sang pujangga.  Berikut ulasannya :  

1.       Bertingkah Imut

Bagi mereka pecinta drakor (Drama Korea), bertingkah imut diyakini modal utama untuk menggaet si target hati. Meskipun pada kenyataannya tidak semua laki-laki menyukai sosok perempuan yang imut dan lucu. Banyak diantara mereka lebih memilih wanita yang memiliki sikap  kedewasaan dan keibuan yang cukup. Namun, tidak sedikit pula yang memilih wanita dengan kemasan ini ya Mas Vroh dan Mbak Say.

2.        Bertingkah Pintar dan Bijak

Tingkah ini tentu akan sangat memukau jika kepinataran dan kebijaksanaanya bukan hanya hiasan bibir semata ya kan? Bukan pintar kaleng-kalengan kalau bisa emang pintar beneran. Dijamin mulus tuntas sampe pelaminan deh. Hihi.

3.      Bertingkah Seadanya

Ada beberapa kaum perempuan yang memilih sikap biasa aja, tampil seadanya, tidak  menonjolkan kekagumannya terhadap si target hati. Semua mengalir seperti biasa, tak ada yang dikurangi dan ditambah dari sikapnya. Ini menjamin keawetan jika memang sampai menjalin hubungan yang serius (pernikahan). Kira-kira bisa gak ya?

4.      Bertingkah Cuek

Biasanya terjerat julukan ice woman. Tipikal perempuan seperti ini sangat apik menyimpan perasaan. Hebatnya lagi, ia mampu menyimpan perasaan dalam kurun waktu yang tidak singkat, bisa bertahun-tahun lamanya. Bersyukur banget deh bagi yang berhasil menggaet wanita misterius ini. 

5.      Bertingkah Jutek

Nah ini dia yang menjengkelkan bagi perempuan dan calon doi tentunya. Terkadang saking malunya dan demi menjaga citra diri karena lebih dulu menyukai atau membalas menyukai tanpa mau diketahui biasanya perempuan ini bertingkah jutek yang terkesan dibuat-buat untuk menutupi perasaannya. Jual mahal gitulah. Tapi ketika si calon doi melangkah pergi, perempuan ini pasti ngepoin tuh sampe punggung calon doi lenyap dari pandangan.

6.      Pura-pura tidak Melihat

Berbeda sedikit dengan jutek, biasanya ya gitu si perempuan akan cari perhatian di depan calon doi. Tapi capernya ya gitu-gitu aja numpang lewat tapi kura-kura dalam perahu. Pas si calon doi ngelirik menyapa. Kelar dah jantungnya.

7.      Lari terbirit-birit

Mungkin kalian pernah lihat di drama-drama atau film yang dimana adegan perempuan tokoh utama lari terbirit-birit ketika melihat si calon doi hendak berjalan menghampiri. Belum sempat disapa jantungnya sudah ambyar kemana-mana. Pernah lihat gak sih?

8.      Menggoda

Ilustrasi ini sering kita lihat di sinetron-sinetron atau film-film yang mengangkat topik tentang permasalahan rumah tangga. Perempuan seperti ini tuh sebenarnya agak gimana gitu. Tak dapat berkomentar lebih lah saya. Hehe.

                Kira-kira kamu termasuk yang mana nih?  

Oke cukup sekian ulasan dari Slepi. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Udah kayak pidato aja nih si Slepi.



#KMP2SMI                                                                       

#KOMUNITASODOPBACTH7

#DAY48

Rabu, 23 Oktober 2019

TEMUKAN IDE TULISAN TANPA HARUS KELUAR RUANGAN 

Tantangan bagi penulis pemula biasanya terhambat oleh satu hal yaitu ide. Terkadang penulis pemula selalu terjebak dalam kemonotonan. Pengemasan suatu ide cerita yang itu-itu aja. Biasanya, para penulis tersohor akan sering berkeliling dunia untuk menemukan ide tulisan. Memang benar, ide tulisan akan semakin berkembang jika penulis menyaksikan, mengamati, merasakan langsung melalui panca indra.  Namun, bagi penulis pemula, apalagi untuk penulis-penulis yang masih duduk dibangku sekolah, tentu ini hal yang merepotkan. Mengingat waktu dan biaya yang harus dikeluarkan.
Tahukah anda jika suatu ide pun ternyata bisa didapatkan dengan mudah, tanpa harus mengeluarkan keringat dan uang, yang perlu anda lakukan adalah terduduk santai atau bahkan rebahan. Asik bukan? Baiklah, tanpa perlu banyak ngelantur kesana-kemari langsung saja berikut empat hal yang bisa anda lakukan ketika kesulitan menemukan ide tulisan :
1.      Menonton Drama atau Film yang Anda Sukai
Selain gemar membaca, saya kira penulis pun perlu menonton film-film atau drama untuk memperluas ide tulisan. Bisa film atau drama dalam negeri atau luar negeri. Namun, saya sarankan ketika mengambil sebuah ide cemerlang dalam sebuah film atau drama untuk tidak melahap semua, karena itu bisa disebut plagiarisme. Misalnya anda menemukan karakter unik dalam drama tersebut. Anda dapat mengambil ide lain namun inspirasi anda didapat ketika melihat film atau drama tersebut.
Contoh :
Karakter 1 : Perempuan yang serakah dengan harta dan kekuasaan. Anda dapat mengubahnya menjadi perempuan yang serakah dengan impian. Tentu ini berbeda bukan?
2.      Amati Suatu Keadaan
Seorang penulis harus peduli dengan keadaan sekitar atau bahka problematika dunia. Penulis disarankan memiliki sifat empety tinggi terhadap lingkungannya. Hal yang perlu Anda lakukan adalah mencari isu-isu baru yang berkembang di tengah masyarakat melalui media sosial yang bisa diakses dengan mudah melalui kecanggihan teknologi abad 21.
Contoh :  Merebaknya isu-isu pembunuhan tokoh penting Indonesia.
3.      Andalkan Perasaan
Kondisi kejiwaan manusia terkadang berubah-ubah. Naik turunnya proses kehidupan menjadi warna tersendiri. Namun, ketika kita tak lagi berdamai dengan nasib, maka mengatup diri. Hingga mengakibatkan kebahagiaan terbunuh. Impian tergadaikan.
            Sering kali orang berkata “Duh kehabisan ide nih lagi galau” atau “Aku gak tahu lagi harus gimana, antara melanjutkan atau tidak” atau bisa saja “Aku gak punya ide, jadi aku gak nulis hari ini”. Secara tidak sadar seseorang yang tengah kebingungan mencari ide, justru di situlah seseorang tersebut mendapatkan sebuah ide. Karena apa setiap hal yang dialami oleh penulis bisa dijadikan sebagai ide tulisan.
Contoh : “Sore ini aku kebingungan menemukan ide tulisan, padahal sudah mendekati deadline.” Nah ini bisa anda jadikan sebagai tema puisi, cerita pendek, atau tulisan jenis lainnya.
4.      Ketika Hendak Menulis Putarlah Lagu-Lagu yang Bisa Membuat Anda Hanyut Terbawa Perasaan
Ini adalah tips jitu yang terakhir. Ternyata sebuah alunan musik dapat memengaruhi imaginasi seseorang. Lahirnya ide dapat dipancing dengan musik yang didengarkan. Alunan musik horror akan mendorong kita untuk menulis genre horor. Begitupun dengan yang lainnya.
          Kalau sudah muncul kata ‘terakhir’ tandanya saya sudah selesai menyampaikan apa-apa yang saya ketahui berdasarkan pengalaman pribadi terkait beberapa tips untuk menemukan ide. Terimakasih semoga bermanfaat.

#KMP2SMI
#ODOPBACTH7
#46     

Selasa, 22 Oktober 2019

Senin, 21 Oktober 2019

Minggu, 20 Oktober 2019


Merombak Jalan Impian


Insan  sukses menyimpul kata

Sedikit tidur banyak bekerja

Tanpa membilang satu dua

Mengasah tajam tiliknya



Nyatanya belum terbiasa

Memaksakan diri terus terjaga

Penyangga tak lagi guna

Hingga terpejam diakhir cerita



Latap-latap gaduh tak lagi menerobos mulus

Kantuk berulah menghunus

Menggelabur di telinga terbungkus

Terlupa dari duka berlumus



Selagi bisa bertimpuh

Giat menyemai segala luruh

Raga pun ikut menunduk patuh

Meski mimpi tak lagi utuh



Kala coba menerapkan pepatah

Goda bolak-balik tanpa rasa bersalah

Tak ingin dibilang payah

Haruskah menggelar sumpah serapah?



#KMP2SMI
#ODOPBACTH7
#DAY43 


Jumat, 18 Oktober 2019


SIMBIOSIS MANTAN
TULISAN INI AKAN DIBUKUKAN
Baca juga bagian 1 nya ya kak hihi. Terimakasih. 


#KMP2SMI

#KOMUNITASODOPBACTH7

#DAY40

Kamis, 17 Oktober 2019


SIMBIOSIS MANTAN





TULISAN INI AKAN DIBUKUKAN


#KMP2SMI

#KOMUNITASODOPBACTH7

#DAY39

Selasa, 15 Oktober 2019


Menimbun Rasa


Kesal  melonjak kian menggila

Embus percik maaf entah kemana

Sebab bibir enggan memulai kata     

Padanya sang pembawa rasa



Makian terhadap diri  terlontar

Sesal menyuguhkan senyum tawar

 Malu mata berhamburan tersebar

Menatapnya pun terasa sukar



Kerap kali hati beradu punggung dengan tingkah

Harap bersama alih-alih terpisah

Kepala tunduk tengadah

Menaruh sadar akan salah

Mengingat perangai buruk tertumpah  



Senyum hangat terpajang di bawah lembayung

Menentramkan hati berkabung

 Malu tertumpuk kian menggunung

Pipi merah kentara tak terbendung



Tersiar langkah kaki berpamitan

Rupanya ia telah menemukan genggaman

Daya menarik angan-angan

Mengamalkan makna keikhlasan



#KMP2SMI

#KOMUNITASODOP

#ODOPBACTH7

#DAY37




Senin, 14 Oktober 2019




HILANGNYA PRABU SILIWANGI DI GOA GUNUNG SUNGGING




TULISAN INI AKAN DIBUKUKAN

#KMP2SMI

#KOMUNITASODOP

#ODOPBACTH7

#CeritaRakyatGoaGunungSungging

#SuradeJampang

#DAY36

Minggu, 13 Oktober 2019

HILANGNYA PRABU SILLIWANGI DI GOA GUNUNG SUNGGING




TULISAN INI AKAN DIBUKUKAN

#KMP2SMI

#KOMUNITASODOP

#ODOPBACTH7
#CeritaRakyatMitosGoaGunungSungging
#Surade_Jampang_Sukabumi_JawaBarat

#DAY35

Sabtu, 12 Oktober 2019


HILANGNYA PRABU SILIWANGI DI GOA GUNUNG SUNGGING


TULISAN INI AKAN DIBUKUKAN

#KMP2SMI

#KOMUNITASODOP

#ODOPBACTH7

#CeritaRakyatMitosGoaGunungSungging

#Surade_Jampang_Sukabumi_JawaBarat

#DAY34

Jumat, 11 Oktober 2019

Labuhan Cinta

Jiwa yang terbiasa mengosongkan hati
Tak perlu sibuk mencari
Percaya kan menghampiri
Tanpa perlu bernegosiasi

Kalaulah sudah ada yang mengatur
Tak payah menentukan tolak ukur
Tak patut berkoar simpang siur
Bibir hanya perlu bersyukur

Tugasku menanti pemegang kunci
Menengadah pada sang Illahi
Menumpahkan rasa suci
Melumpuhkan dinding benci

Do’a berkelana menemu jawabnya
Bersimbah haru tiada terkira
Datang menjemput  sepi lara
Mengajak ucap ikrar berdua

Di balik tirai tanpa keluh
Duduk sejajar bahagia penuh
Gendang dada kembali ditabuh
Malu kutatap sosok peluluh
Akankah cintaku nyata berlabuh?

#KMP2SMI
#KOMUNITASODOP
#ODOPBACTH7
#DAY33

Kamis, 10 Oktober 2019

KANTUK

Kau tak bisa lepas
Bergelantung  kokoh di pelupuk mata
Tarik-menarik suka ria
Mengajak mendengkur pulas 
Padahal indra memaksa terjaga

Saat ini ku tak ingin hadirmu
Pergilah selagi aku bisa menahanmu
Janganlah kau pilu
Nanti kan tiba waktumu

Datang tak kenal waktu
Bahkan kadang mengganggu
Begitu lincah di bawah langit subuh
Menggoda hingga lamanya sujud

Jejak pandang tampak samar-samar
Memaksa lensa untuk terus berlayar
Walau pikir sedari tadi buyar
Mimpi sejenak terbayar   

Tak ingin cita terhalang kantuk
Menangis di  akhir semalam  suntuk
Mengadu nasib seakan terkutuk
Tak terima jalan maka hati menuntut


#KMP2SMI
#KOMUNITASODOP
#ODOPBACTH7
#DAY32





Selasa, 08 Oktober 2019


Menjaring Waktu

Episode 4 :

“Eh eh eh stop!” pinta Nela.

“Kenapa?”

Nela tidak menghiraukannya. Ia terus berlari berniat untuk menolong teman-temannya.

“Lo mau samperin mereka?” Tanya Wiky tanpa turun dari motornya.

“Bukan urusan lo”

“Gue tanya kenapa lo turun?”

“Bawa motor lo kayak kuya” Jawab Nela dengan napas sedikit ngos-ngosan.

“Oh gitu” Jawab Wiky santai sambil menancap gas tanpa melirik Nela sedikitpun. Nela terdiam. Melongo. Menatap motor Wiky yang melesat jauh.

“Hah?! Lo gak ngajakin gue? Haishhh…nyesel gue” Dengan kesal ia menghentakan kakinya.

Eh! Temen-temen gue. Ucapnya dalam hati.

“Woy kampret! sini lu!” Teriak Nela dengan lantang.

Tak ada jawaban disana. Dengan sekuat tenaga Nela berusaha berlari sebisa mungkin.

“Gila. Belum apa-apa gue udah keder duluan. Fyuuuh…”

Ketika ia hampir sampai. Ia menghentikan langkahnya.

“ Oh no. Gue gak boleh kesana. Kalo gue mati gara-gara ikut tawuran kan konyol” Ia mundur satu langkah.

“Tapi, nasib temen-temen gue? Ah peduli amat sama mati!” Ia melanjtutkan langkahnya.

“ Tapi, gue belum siap mati. Gue banyak dosa. Masa nambah dosa lagi? Udah ah mending gue lapor polisi”

Ia mengambil ponselnya. Ia menceritakan kronologi kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

“Fyuuuh…untung aja gue lapor polisi, kalo enggak bisa tamat temen-temen gue”

“Aaa…!!!” Teriak Riko kesakitan.

Sebuah gir motor mengenai kepala Riko. Tawuran antar siswa SMP itu dilatar belakangi oleh status sekolah mereka. Sekolah Negeri dan swasta. Berbagai macam alat mereka gunakan. Mulai dari gir motor, rante sampai samurai. Tak ada rasa belas kasihan terpancar dari wajah mereka. Mereka mempertahankan citra sekolah mereka dengan cara yang salah.

“Riko!” Teriak Nela sambil berlari menghampiri Riko yang terkapar. Riko adalah sahabat Nela sejak kecil.

“Bedebah!”

Pukulan keras mendarat di wajah remaja laki-laki yang melumpuhkan Riko.

“Woooow…lumayan juga” Kata remaja itu sambil mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah karena pukulan Nela.

“Tapi sayangnya gue benci sama cewek kasar kayak lo!” Sambungnya.

Remaja laki-laki itu merasa diremehkan oleh Nela, ia bangkit dan…

Dor!!!

Tidak lama kemudian polisi pun datang untuk melerai.

“Berhenti!”

Peluru peringatan telah diluncurkan. Sontak remaja-remaja yang tawuran itu membubarkan diri.

  Polisi…! Polisi..! Polisi…!” Teriak Yuka.

“Bemo bantuin gue!” Kata Nela sambil  berusaha membawa Riko.

“Buruan Naik” Ajak Bemo.

“Merekapun melaju dengan kencang. Namun, Polisi berusaha mengejar mereka.

“Belok kiri woy!” Teriak Bemo mengisyaratkan.

Tiga motor mengikuti Bemo. Mereka berbelok ke arah gang kecil.

“Lewat sini!” Bemo mengarahkan. Akhirnya mereka berhasil melarikan diri dari kejaran polisi.

“ Fyuuhh…hampir aja” Kata Yuka.

“ Gila! Kayak dikejar setan tau gak. Lagian tu polisi maen nongol-nongol aja” Kata Mamat.

“Lo pada nyadar gak si. Markas kita kan jauh dari jalan raya dan rumah warga.” Sambung Yuka.

“Gue curiga ada yang lapor polisi” Sambung Bemo.

Nela berusaha menenangkan diri namun rasa bersalah mula memenuhi pikirannya.

“Nela!” Panggil Bemo.

“ Em?” Nela terkejut.

“ Dari mana aja lu?”

“Ya paling sibuk pacaran” Selak Tedy.

“Enggak! paan si lo!” Nela membantah.

“Santai…santai…”

“Terus kemana? Lu bawa barang kita lagi”

“Arggh…sial! Sakit banget pala gue” Riko terbangun.

“Riko” Sahut Nela.

“Lu kasih obat dulu dah Nel”

Yang mereka maksud ialah obat-obatan terlarang yang bisa menghilangkan rasa sakit.

“Em…sebenernya gue…itu apa…ini…” Nela kebingungan mencari alasan yang tepat. Ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya karena Wiky pasti terancam bahaya.

“Dipake sama cowoknya lah” Tebak Tedy.

“Eh enggak!”

“Terus mana?” Tanya Tedy mendesak Nela.
#KMP2SMI
#KOMUNITASODOP
#ODOPBACTH7
#DAY30

ULASAN CERITA PENDEK KAMAR MANDI MERTUA A.    ORIENTASI Cerita pendek yang berjudul Kamar Mandi Mertua merupakan maha karya yang ...