Rindu
yang Membisu
Rasa yang sulit dijelaskan
oleh raga
Hanya dimengerti oleh jiwa
Sesak jika tak mendengar
simponinya
Rindu dekap hangat untai kata
Siapa sangka dia telah
berdusta
Menutup rapat gejolak rasa
Mengoyak hati yang semakin
merana
Meski masa tak lagi ada
Ungkapan pemanis duka
Relai bersama rintih air mata
Bertabrakan kasih yang menggelora
Biarlah keegoisan berguguran
sendirinya
Mulut enggan untuk mengakui
Mengunci diri
Benih asmara merasuki
Tumbuh menjalar alami
Tak bosan menunggu
Percaya kan tiba waktu
Bersama bayang-bayang semu
Adakah rindu untuku?
#KMP2SMI
#KOMUNITASODOPBACTH7
#DAY49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar